Perjalanan ke Cicalengka

Aku dan teman-temanku melakukan perjalanan kecil yang terakhir sebelum perjalanan besar. Entah kapan kami melakukan perjalanan tersebut, karena aku lupa.

Sekitar jam 6, kami sudah berkumpul di Stasiun Kiaracondong. Kami berdoa dan memulai kegiatan kami. Aku sekelompok dengan Iin, Reza, dan Arga. Kami mengitari sekitar stasiun, lalu ketika jam 7 kami harus kembali kumpul untuk membeli tiket kereta menuju Cicalengka. Di kereta, kami berbeda gerbong dengan kelompo lain. Kami diam sambil menunggu kapan sampai di Cicalengka.

Tidak lama kemudian, kami sampai. Kami berjalan kaki sampai masjid. Dan itu menjadi titik kumpul kami. Kami istirahat sejenak disana. Aku merasa kurang nyaman berada disana karena ada orang gila. Ia sempat mengambil payung Niwa, buku catatan Reza, dan tasku. Tetapi sudah di cegah oleh kakak sehingga tidak diambil. Kami bertemu dengan anak-anak SD yang sedang bermain bola, ibu-ibu yang sedang berkumpul, dan masih banyak aktifitas yang kami lihat disana. Sangat susah mencari orang untuk bertanya karena semua sibuk dengan pekerjaan masing-masing dan menurutku kurang ramah.

Setelah kami menyelesaikan semua tantangan, kami kembali berjalan menuju Stasiun Cicalengka. Dan ketika di kereta, kami semua satu gerbong dan duduk bersama-sama.

Kami sampai di stasiun Bandung pintu Selatan, kami harus mencari angkot untuk ke sekolah.

Kamipun pulang.

Tinggalkan Balasan