Peringatan ’17’ yang menyenangkan

Siapa yang tidak tahu hari kemerdekaan Indonesia? Tentu semua warga Indonesia harus tahu. Kemerdekaan Indonesia jatuh pada tanggal 17 Agustus. Dan 17 Agustus kali ini, keluarga Semi Palar memperingatinya dengan cara ‘Kegiatan bersama keluarga’ di Mulberry Hills. Para orangtua dan murid-murid Semi Palar dibagi menjadi beberapa kelompok. Dan setiap kelompok akan didampingi oleh satu kakak Semi Palar.

Kelompokku kumpul sekitar jam 8 kurang. Salah satu orangtua murid dikelompokku memberi kami masing-masing 1 bandana berwarna hitam yang bergambar logo Semi Palar, dan 1 pita yang berwarna bendera Indonesia (merah dan putih). Kami mulai membuat yel-yel. Dan yel-yel tersebut harus ada kata ‘Merah darahku, putih tulangku, bumi tempatku belajar.’ Setelah selesai, kelompok kami berkumpul dengan kelompok-kelompok yang lain. Kelompokku mencari tempat teduh untuk menjadi basecamp. Kami duduk melingkar. Kak Andy memulai acara. Kami semua berdoa dan waktu hening. Ketika waktu hening, bisa kurasakan cuaca yang mendukung. Sinar matahari menemani kami, hembusan angin menerpa kulit kami. Terdengar suara rumput yang saling bergesekan dan kicauan burung yang saling menyapa. Selesai waktu hening, kami mulai melakukan tantangan-tantangan yang harus dilakukan. Tapi sebelum itu, kelompok kami dibagi menjadi 2 kelompok lagi. Kelompok pertama akan memilih salah satu tantangan antara tracking atau hiking. Sedangkan kelompok kedua akan mengikuti game disekitar basecamp. Kami memilih untuk tracking saja, dan jalannya lumayan jauh. Kalau yang main game, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Yang pertama kali kami lakukan adalah estafet balok-balok dan harus disusun menjadi menara setinggi 1 meter setengah (minimal). Tapi balok yang ada terbatas. Jadi kami harus cepat mengestafetkan baloknya karena ada kelompok lain yang menyusun balok juga. Dan untungnya, kelompokku menyusun sampai lebih dari 1 meter setengah. Dan sebelum kami berlanjut ke tantangan lain, kami harus mengembalikan balok-balok tersebut ke tempat semula dengan estafet juga.

Lanjutlah kami ke tantangan selanjutnya. Mengumpulkan daun pohon, daun pohon pinus, dan buah pinus. Setelah mengumpulkan semua itu, kami membuat rangkaian dari benang dan bahan-bahan tersebut. Dan itu cukup sulit. Harus pelan-pelan dan teliti. Panjangnya juga harus sekitar 2 meter. Dan kami harus membuat 2 yang seperti itu.

Tidak lama kemudian, kelompok tracking datang. Mereka membawa bahan-bahan untuk membuat tiang bendera dan benderanya. Dan kami dibagi tim lagi. Tim pertama yang membuat tiang dan benderanya dan tim kedua yang membuat lambang Garuda Indonesia. Dan akhirnya, beberapa menit kemudian semuanya selesai. Kami latihan untuk mengibarkan bendera, membaca proklamasi, dan membaca pancasila. Dan baru setelah itu kami istirahat sambil menunggu jam 11, dimana kita akan memulai upacara.

Jam 11, seluruh keluarga Semi Palar bersiap di bendera masing-masing, dan melakukan upcara. Setelah itu, seluruh keluarga Semi Palar kumpul di lapangan rumput. Menghormati bendera yang dikibar-kibarkan. Dan saat itu matahari sedang berada di atas kami. Sehingga panasnya sangat terasa. Kami mendengarkan puisi dan pidato. Setelah itu, kami boleh istirahat makan. Kami makan bersama. Kami juga dibagi semacam ecobag. Tapi yang dapat hanya murid, bukan orangtua. Dan setelah itu, kami berpisah dengan kelompok dan pulang dengan selamat ke tujuan masing-masing.

Tinggalkan Balasan